Cuba asah otok- otok

Disuatu kota.
Ada kafe kenangan
Tempat melepaskan beban
Tempat curahan hati dan bercanda riang
Mengenang masa masa indah penuh energi
Tersuratnya cita cita setinggi matahari
Berpesta. Mengangkat gelas penuh hormat. berdiri..Dimasa remaja, sahabatku
Kita bergembira berdansa dan bernyanyi
Setiap hari tak kenal lelah dan waktu
Seperti hari tidak akan berakhir
Ketika aku jatuh cinta yang pertama
Dan dia kucup keningku malu-malu
Siang malam ada wajahnya menjelma
Senyum-senyum sendiri dalam selimut baldu
Menangis dan tertawa berbaur satu
Dimasa Remaja, sahabatku
Hura-hara bersama disabtu malam
kilatan lampu pesta mewarnai wajah muda kita
Seperti esok hari terakhir.

Dimasa remaja, sahabatku
Disaat hari-hari kejayaan kita
Bergigih semuanya, berjuang pantang kalah
Seperti tidak akan tumpas.
Kini..
aku dewasa dan kembali kekota itu
Malam itu ku berdiri didepan kafe kenangan
Semuanya telah berubah
Dikaca jendela ada bayang seseorang
Dia adalah aku yang sedang kesepian.
Mencari identiti kenangan lalu.
Mengenang betapa singkatnya usia.
Menutup cerita seorang remaja.